Prinsip Hidup Sukses
Artikel kali ini membahas tentang Prinsip Hidup Sukses , kita ambil contoh sebagai seorang penumpang bus.
Jika kita sebagai calon penumpang sebuah bus, manakah di
antara ketiga sopir berikut yang akan kita pilih ?
Sopir bus yang pertama . Dia selalu melihat spion kiri dan
kanan serta kaca di tengah untuk memperhatikan situasi di belakang. Dia tidak
sadar di depannya terdapat lampu lalu
lintas sedang menyala merah, atau ada orang yang sedang menyeberang jalan ,
atau ada ‘polisi tidur’, dan lain-lain sehingga suatu hal yang tidak ia
inginkan bisa saja terjadi seperti kecelakan atau sebagainya.
Sopir bus yang kedua . Dia selalu melihat jauh ke depan, ke
arah yang dituju. Dia tidak menyadari adanya mobil lain yang akan menyalipnya atau
lampu lalu lintas di depannya sedang menyala merah , atau ada orang yang sedang
menyeberang jalan, atau ada ‘polisi tidur’, dan lain-lain.
Sopir bus yang ketiga. Dia tahu persis tujuan yang ingin dia
tuju sehingga tahu arah ke depan yang harus ditempuh. Juga berdasarkan
pengalamannya, dia sadar bahwa sesekali harus melihat spion kiri, kanan dan
tengah untuk mengantisipasi kondisi di belakangnya. Dan yang terpenting, sopir
ini memberikan perhatian sepenuhnya pada jalan di depan yang sedang dilaluinya.
Hampir semua dari kita akan memilih sopir bus yang ketiga
karena kita lebih yakin , kita bisa mencapai tujuan tanpa mengabaikan
keselamatan sepanjang perjalanan.
Kenyataannya banyak orang yang tanpa disadari berlaku
sebagaimana halnya sopir pertama dan kedua. Yang lebih memprihatinkan adalah
orang-orang yang sebenarnya sadar bahwa dirinya berlaku seperti sopir pertama
dan kedua tapi tidak pernah berupaya secara sungguhsungguh untuk melakukan
transformasi atau perubahan dari dirinya menjadi sopir ketiga yang sebenarnya
memiliki ‘cara mengemudi‘ yang jauh lebih aman dan pasti dalam mencapai tujuan.
Sopir bus yang pertama adalah orang yang selalu terbenam
pada masa lalunya, yang baik maupun kurang baik, keberhasilan atau kegagalan,
dan lain-lain. Dia kurang memberikan perhatian pada saat sekarang dan tidak
pula mencoba untuk menentukan arah dan tujuan hidupnya. Jika dia bisa memutar waktu
dia memilih untuk kembali ke masa lalu.
Sopir bus yang kedua
adalah orang yang penuh ambisi dan semangat untuk mencapai banyak hal dalam
hidupnya di masa mendatang. Dia kurang memberikan perhatian pada saat sekarang
dan sedikit sekali belajar dari pengalaman masa lalunya untuk dipakai sebagai
pengungkit bagi dirinya dalam menghadapi
kehidupannya sekarang dan di masa mendatang. Jika bisa waktu akan diputar
olehnya lebih cepat ke masa depan.
Sopir bus yang ketiga
adalah orang yang memberikan perhatian terhadap kekinian, terhadap saat
sekarang dengan selalu berkonsentrasi pada apapun yang sedang dia hadapi.
Jika kita bisa menjadi sopir ketiga dan mampu mempraktekkan
perhatian penuh pada setiap saat, sedikit demi sedikit hasil yang kita raih
dari setiap aktivitas yang kita lakukan akan meningkat kualitasnya. Pada
akhirnya kita akan menjadi orang-orang yang lebih baik dan lebih berkualitas,
yang mampu bersaing dalam kompetisi hidup profesional maupun sosial
kemasyarakatan yang begitu ketat dewasa ini.
Bukan berarti kita dilarang mengingat masa lalu ataupun
merencanakan dan berpikir tentang masa depan. Akan tetapi kita secara sadar dan
tepat meletakkan diri, pikiran dan perhatian kita berkaitan dengan tiga horizon
waktu (masa lalu, saat sekarang dan masa depan). Gunakan masa lalu sebagai
pengalaman dan pelajaran untuk menjadi lebih baik, dan masa depan sebagai
tuntunan, penunjuk jalan dan visi ke depan dalam hidup kita. Yang paling utama
adalah berikan totalitas kita terhadap masa sekarang, maka masa depan pada
akhirnya akan menjadi masa sekarang dan selanjutnya bergerak menjadi masa lalu
yang tidak akan pernah kita sesali karena sudah diisi dengan sebaik-baiknya.
Demikian artikel kali ini tentang Prinsip Hidup Sukses. semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar untuk "Prinsip Hidup Sukses"
Posting Komentar
Tulisan merupakan Implementasi dari jadi diri, berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan benar !